Cara Simpel Mengetahui Status Unlock Bloatloader (UBL) Pada Ponsel Android
Untuk hp Xiaomi, Asus, Oppo, Samsung dengan sistem android versi terbaru status bootloadernya biasanya dalam keadaan di lock atau dikunci, tapi ada juga yang sudah unloack (terbuka tidak dikunci), alasan lock pada boot loader biasanya sangat erat kaitannya dengan sistem keamanan perangkat itu sendiri, dengan boot loader dalam keadaan terkunci maka hp android menjadi sangat aman.
Tapi bootloader yang di-lock juga ternyata membatasi pengguna untuk memodifikasi sistem xiaomi, misalnya saat ingin melakukan flashing rom, flashing twrp dan keperluan lainnya, oleh alasannya yakni yaitu itu untuk tujuan tertentu terkadang bootloader pada hp android harus dalam keadaan unlock bootloader (ubl) atau terbuka, alasannya yakni yaitu jikalau bootloader masih dalam keadaan terkunci modifikasi sistem tidak akan berhasil, bahkan mampu membuat perangkat bootloop atau softbreak.
Untuk anda yang bermaksud memodifikasi sistem xiaomi mirip ingin menginstal ulang custom room atau melakukan flashing baik flashing room maupun recovery, maka langkah pertama yang harus anda ketahui yaitu status bootloader dari perangkat xiaomi tersebut, dengan mengetahui statusnya maka anda mampu menetapkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Di artikel kali ini saya akan coba memperlihatkan tutorial sederhana bagaimana cara mengetahui status bootloader di hp android xiaomi, apakah statusnya unlock atau lock.
Untuk mengetahuinya kita mampu menggunakan tool khusus yaitu minimal adb fastboot. tool ini mampu digunakan untuk semua perangkat android. langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
1. Download minimal adb fastboot
Tool ini merupakan tool campuran dari adb dan fast boot, adb (android device bridge) sendiri yaitu tool menyediakan perintah khusus untuk memerintahkan perangkat android anda, sedangkan fastboot yaitu tool khusus untuk memodifikasi sistem android, melakukan flashing dan modifikasi lainnya.
2. Instal tool adb and fasboot di komputer anda mirip biasa.
3. Matikan hp android anda, lalu masuk ke fastboot mode, caranya dalam keadaan hp mati tekan tombol volume bawah dan power secara bersamaan, tahan beberapa saat sampai hp menyala. Mode fastboot di xiaomi akan terlihat mirip gambar di bawah ini:
4. Hubungkan hp dengan komputer menggunakan kabel usb, komputer akan menginstal driver untuk perangkat hp android yang anda hubungkan, tunggu sampai perangkat mampu terhubung dengan baik, pastikan driver terinstal dengan baik. biasanya notifikasinya akan muncul di sudut kanan bawah layar komputer.
Klik saja untuk mengetahui informasinya, Jika bergambar x merah itu artinya error, silahkan gunakan dialog tersebut ikuti petunjuknya, semoga window secara otomatis mencari dan menginstal driver yang dibutuhkan.
5. Jalankan tool minimal adb fastboot, akan tampil mirip gambar di bawah ini:
6. Cek perangkat dengan mengetikan perintah : fastboot devices
Gambar di atas membuktikan perangkat sudah terbaca oleh tool adb and fastboot, jikalau tidak muncul kemungkinan driver hp anda tidak terinstal dengan baik alias error saat melakukan instal /hp tidak dikenali oleh komputer. silahkan perbaiki
7. Cek status bootleader dengan mengetikan perintah fastboot oem device-info
Lihat pada ukiran pena Device unlocked, jikalau bertuliskan fasle, maka itu artinya bootloader pada perangkat android anda masih terkunci (locked bootloader) , jikalau nilainya true maka itu artinya bootloader hp android anda sudah dibuka (unlock bootloader /ubl).
Tool di atas juga selain mampu anda gunakan untuk mengecek status unlock bootloader, mampu juga anda gunakan untuk fungsi berikut:
a. Membuka bootloader (perintahnya : fastboot oem unlock)
b. Mengunci bootloader kembali. (perintahnya : fastboot oem lock)
c. Flash TWRP
Keluar dari fastboot mode
Untuk keluar dari fastboot mode di hp android anda mampu tekan tombol power dalam waktu yang lama sampai hp melakukan restart.
Demikian artikel sederhana mengenai Cara mengetahui status Unlock bloatloader (UBL) pada HP Android (xiaomi, asus, oppo, samsung dll), semoga artikel di atas cukup membantu.
Tapi bootloader yang di-lock juga ternyata membatasi pengguna untuk memodifikasi sistem xiaomi, misalnya saat ingin melakukan flashing rom, flashing twrp dan keperluan lainnya, oleh alasannya yakni yaitu itu untuk tujuan tertentu terkadang bootloader pada hp android harus dalam keadaan unlock bootloader (ubl) atau terbuka, alasannya yakni yaitu jikalau bootloader masih dalam keadaan terkunci modifikasi sistem tidak akan berhasil, bahkan mampu membuat perangkat bootloop atau softbreak.
Untuk anda yang bermaksud memodifikasi sistem xiaomi mirip ingin menginstal ulang custom room atau melakukan flashing baik flashing room maupun recovery, maka langkah pertama yang harus anda ketahui yaitu status bootloader dari perangkat xiaomi tersebut, dengan mengetahui statusnya maka anda mampu menetapkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Di artikel kali ini saya akan coba memperlihatkan tutorial sederhana bagaimana cara mengetahui status bootloader di hp android xiaomi, apakah statusnya unlock atau lock.
Cara mengetahui status Unlock bloatloader (UBL) pada HP Xiaomi
berikut yaitu langkah-langkah untuk mengetahui status bootloader pada hp xiaomi, apakah lock booatloader atau unlock bootloader (UBL)!:Untuk mengetahuinya kita mampu menggunakan tool khusus yaitu minimal adb fastboot. tool ini mampu digunakan untuk semua perangkat android. langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
1. Download minimal adb fastboot
Tool ini merupakan tool campuran dari adb dan fast boot, adb (android device bridge) sendiri yaitu tool menyediakan perintah khusus untuk memerintahkan perangkat android anda, sedangkan fastboot yaitu tool khusus untuk memodifikasi sistem android, melakukan flashing dan modifikasi lainnya.
2. Instal tool adb and fasboot di komputer anda mirip biasa.
3. Matikan hp android anda, lalu masuk ke fastboot mode, caranya dalam keadaan hp mati tekan tombol volume bawah dan power secara bersamaan, tahan beberapa saat sampai hp menyala. Mode fastboot di xiaomi akan terlihat mirip gambar di bawah ini:
4. Hubungkan hp dengan komputer menggunakan kabel usb, komputer akan menginstal driver untuk perangkat hp android yang anda hubungkan, tunggu sampai perangkat mampu terhubung dengan baik, pastikan driver terinstal dengan baik. biasanya notifikasinya akan muncul di sudut kanan bawah layar komputer.
Klik saja untuk mengetahui informasinya, Jika bergambar x merah itu artinya error, silahkan gunakan dialog tersebut ikuti petunjuknya, semoga window secara otomatis mencari dan menginstal driver yang dibutuhkan.
5. Jalankan tool minimal adb fastboot, akan tampil mirip gambar di bawah ini:
6. Cek perangkat dengan mengetikan perintah : fastboot devices
Gambar di atas membuktikan perangkat sudah terbaca oleh tool adb and fastboot, jikalau tidak muncul kemungkinan driver hp anda tidak terinstal dengan baik alias error saat melakukan instal /hp tidak dikenali oleh komputer. silahkan perbaiki
7. Cek status bootleader dengan mengetikan perintah fastboot oem device-info
Lihat pada ukiran pena Device unlocked, jikalau bertuliskan fasle, maka itu artinya bootloader pada perangkat android anda masih terkunci (locked bootloader) , jikalau nilainya true maka itu artinya bootloader hp android anda sudah dibuka (unlock bootloader /ubl).
Tool di atas juga selain mampu anda gunakan untuk mengecek status unlock bootloader, mampu juga anda gunakan untuk fungsi berikut:
a. Membuka bootloader (perintahnya : fastboot oem unlock)
b. Mengunci bootloader kembali. (perintahnya : fastboot oem lock)
c. Flash TWRP
perintah:Atau mampu juga anda lihat dengan mengetikan perintah fastboot help: command akan menampilkan perintah-perintah fastboot beserta keterangannya secara lengkap.
fastboot erase recovery
fastboot flash recovery recovery.img (file .img harus disimpan satu folder dengan instalasi tool adb and fastboot)
Keluar dari fastboot mode
Untuk keluar dari fastboot mode di hp android anda mampu tekan tombol power dalam waktu yang lama sampai hp melakukan restart.
Demikian artikel sederhana mengenai Cara mengetahui status Unlock bloatloader (UBL) pada HP Android (xiaomi, asus, oppo, samsung dll), semoga artikel di atas cukup membantu.